Video viral oknum petugas Dishub diduga memukul sopir menyita perhatian netizen.
Video oknum Dishub viral pukul sopir ini beredar luas di Instagram dan Facebook. Dan bukan tidak mungkin akan semakin menyebar jika sampai viral di Tiktok, viral di Twitter, viral di Youtube dan viral di sosmed lainnya.
Di video viral yang diduga direkam oleh istri sopir ini terlihat oknum petugas Dishub dikejar sopir sampai masuk gang buntu. Petugas itu berusaha putar balik tapi dicegat sopir.
BACA JUGA:
"Ya nggak usah pakai kekerasan pak!" teriak sopir ke petugas.
"Ya ngapain bapak mukulin saya?" tanyanya. Terdengar pula suara anak pak sopir yang sedang digendong ibunya.
"Sekarang haknya bapak mukul saya apa?" tanya sopir setelah berhasil mencegat oknum petugas tersebut.
Oknum petugas Dishub mencoba menenangkan dengan berusaha memegang tangan sopir, tapi sopir menghindar.
"Tangan saya dipukul, kepala saya dipukul, gimana sekarang maunya?" kata sopir emosi.
Oknum petugas Dishub itu lalu mengajak sopir ikut dia.
"Ya udah yok ikut saya yok," kata petugas.
"Nggak, nggak perlu kesana-sana, saya maunya di sini," jawab sopir tegas.
Oknum petugas Dishub itu lalu naik motor tapi tetap dicegah sopir.
"Bapak mau kemana?"
Lalu petugas itu memacu motornya melalui gang perkampungan.
Video ini viral salah satunya karena diposting oleh akun Instagram romansasopirtruck.
Berikut caption romansasopirtruck:
Aksi Tidak Terpuji Petugas Dishub Lampung
Kronologi menurut istri korban:
Petugas Dishub mengejar hendak menilang suaminya (korban). Tapi setelah di cek, surat-surat korban lengkap semua. Terus petugas Dishub marah-marah sambil tangannya memukul korban. Petugas Dishub kabur tapi dikejar oleh korban sampai masuk ke gang buntu. Korban tidak sempat merekam dari awal.
TKP: Metro, Lampung.
Rabu, 17/11/21
Postingan ini pun banyak dikomentarin netizen.
"Waktu itu satpol, oknum polisi bawang, sekarang dishub. Puncak komedi negeri ini"
"Malu-maluin aja. Nopol sudah terlihat jelas"
BACA JUGA:
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Isti Qomariyah membenarkan mengambil video itu dan sopir yang ada di video tersebut adalah suaminya.
Diceritakan Isti, peristiwa itu berawal saat mereka sedang dalam perjalanan ke Kota Metro. Kemudian, kendaraannya dihentikan oleh oknum petugas dishub di salah satu di Kota Metro.
Petugas itu menghentikan mereka karena sedang razia zebra dan meminta menujukkan buku KIR.
Saat itu, kata Isti, ia sempat menanyakan lokasi razia yang dimaksud petugas tersebut. Sebab, menurutnya tidak ada plang razia.
"KIR-nya hidup, kami tanya razianya sebelah mana, plangnya enggak ada. Dia (oknum) itu enggak bisa jawab sambil marah-marah," kata Isti.
Bukan itu saja, lanjutnya, oknum dishub itu pun meminta suaminya untuk menunjukkan STNK.
Namun, perkataan itu membuat oknum petugas itu marah dan memukul suaminya.
"Kami jawab, itu kan bukan kewenangan bapak. Dia jawab, ada kewenangan, tapi sambil emosi dan main tangan (memukul) ke kepala suami saya," ujarnya.
Usai memukul suaminya, sambung Isti, oknum petugas yang belum diketahui identitasnya itu langsung kabur ke gang perumahan warga.
"Setelah itu dia kabur dengan motornya. Kita sempat kejar masuk ke gang perumahan warga. Ternyata itu gang buntu. Di situ baru saya ambil videonya, anak saya nangis," ungkapnya.
BACA JUGA:
Oknum petugas Dishub sedang diproses
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Metro Zulpikri membenarkan oknum petugas yang ada di dalam video itu adalah anggotanya. Terkait dengan kejadian itu, ia pun menyayangkannya. Zulpikri pun mengaku sudah memroses oknum anggotanya.
"Kami tengah memproses oknum tersebut agar tidak terulang di kemudian hari," kata Zulpikri melalui pesan WhatsApp, Jumat (19/11/2021) siang seperti dikutip dari Kompas.com.
Sumber foto: Instagram/romansasopirtruck