Seorang driver ojol mengaku saat ini adalah masa yang sulit. Dulu mendapat uang Rp 6 juta mudah, sekarang Rp 100 ribu saja susah.
Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Rusjaya, seorang driver ojol yang memulai 'narik' sejak awal tahun 2016.
Berbicara kepada Tempo.co, Rusjaya mengaku dulu bisa mendapatkan Rp 6 juta per bulan, tapi sekarang susah karena tarif lebih tinggi dan banyak pesaing.
"Dulu nyari uang enam juta tuh enak, sekarang susah bener, 100 ribu aja susah sehari, karena sudah semakin banyak driver juga," katanya seperti dikutip dari Tempo, Sabtu (13/8/2022).
Belum lagi soal harga BBM yang tinggi.
"Kalau mau full narik dari subuh, 50 ribu nggak mungkin cukup sehari," ujar Rusjaya.
Driver berusia 40 tahun ini merasa lelah mengejar target pesanan yang sudah ditetapkan perusahaan aplikasi ojol. Tapi kalau mau mencari uang di tempat lain Rusjaya bingung mau kerja apa.
BACA JUGA: Tarif Ojol Terbaru Agustus 2022
Kenaikan tarif Ojol
Driver ini pesimistis pendapatannya akan ikut naik meski ada kenaikan tarif ojol dari pemerintah.
Bukan tanpa alasan ia ragu, presentase pemotongan sebagai biaya jasa juga dirasa akan lebih besar mengikuti kenaikan tarif ojol.
"Kalau mau dinaikkan nggak masalah sih, tapi saat tarifnya dinaikkin, potongan jangan ikut dinaikkin," kata Rusjaya.