Usai masukkan Mantan Presiden Jokowi dalam nominasi pemimpin korupsi, OCCRP dituding sebagai barisan sakit hati oleh Partai Solidaritas Indonesia PSI.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman.
‘’Itu suara barisan sakit hati, mereka yang belum bisa move on dari kekalahan di Pilpres,’’ kata Andy Budiman dikutip dari akun PSI di X, Rabu 1 Januari 2025.
Waketum PSI ini mengklaim bahwa ada jejak digital bahwa barisan sakit hati memobilisasi suara.
‘’Ada jejak digital bahwa OCCRP membuka ke publik untuk menominasikan Corrupt Person of The Year sampai 5 Desember lalu,’’ ujar Andy.
‘’Jadi ada polling. Nah, barisan sakit hati itu yang memobilisasi suara,’’ lanjutnya.
Akun PSI di X juga mengamplifikasi pernyataan Andy Budiman ini.
‘’Banyak tuduhan dan framing jahat ke Pak Jokowi, Waketum DPP PSI Bro Andy Budiman menegaskan semua propaganda ini dibuat barisan sakit hati,’’ tulis akun X PSI.
Postingan di X atau Twitter ini mendapat banyak respons dari netizen.
‘’Busettt, lo pikir OCCRP anak Abah kali,’’ tulis salam4jari di X.
‘’OCCRP itu adalah organisasi jurnalis investigasi dunia berkedudukan di Amsterdam, pernah mendapat penghargaan Pulitzer, jurnalis-jurnalis terkemuka 6 benua ada di dalamnya. OCCRP adalah barisan sakit hati? Sakit hati apa? yang bener aja dong kalau bego, wkwk,’’ tulis Gunalo5252621.
Sumber foto; akun X/SuliantiTanuj1